Selasa, 13 Februari 2018
Sabtu, 22 Oktober 2016
Seperti Ini Saja Sudah Nikmat
Saya berpikir bahwa syukur itu semacam menikmati atau merasa senang dengan sesuatu. Jika kita mensyukuri hidup ini, maka berarti kita merasa senang atau menikmati hidup kita ini.Saya kira, rasa syukur itu bukan dipengaruhi oleh faktor luar secara dominan. Secara umum rasa syukur bisa muncul dalam keadan seperti apapun, termasuk pada keadaan ketika kita menganggapnya sebagai keadaan yang menyengsarakan. Buktinya seperti ini, seorang presiden bersyukur ketika mendapat fasilitas pesawat pribadi, seorang mentri bersyukur ketika ia mendapat fasilitas mobil pribadi, seorang camat bersyukur ketika ia mendapat fasilitas mobil pribadi dan seorang lurah bersyukur karena ia mendapat fasilitas sepeda motor pribadi.
Bisa kita lihat bersama, dari presiden sampai lurah, mereka bisa bersyukur dalam berbagai kondisi. Hanya saja memang beda orangnya. Tapi pertannyaanya adalah, mengapa dengan kondisi yang benar-benar berbeda mereka bisa bersyukur dengan (anggaplah) tingkat syukur yang sama ?
Beberapa tahun lalu, saya pernah membaca beberapa lembar buku Anthony Robbins, menurutnya, kebahagiaan setiap orang berbeda-beda sesuai dengan standar yang mereka tetapkan agar mereka dapat bahagia. Begitu pula dengan bersyukur. Setiap orang bersyukur sesuai dengan standar bersyukur yang mereka tetapkan masing masing. Jadi untuk bersyukur dan bahagia sekarang juga, kita tak peru faktor luar berubah. Kita hanya membutuhkan standar yang berbeda untuk bahagia dan bersyukur.
Selasa, 20 September 2016
Tentang Monyet dan Toples
Masih ingat dengan cerita monyet yang ditangkap menggunakan toples?
.
Dari cerita itu diambil kesimpulan bahwa kita harus dapat melepas apa yang kita punya untuk bebas dan mendapat yang lebih.
.
Tapi tak sesederhana itu teman2. Jika kita yang melihat, kita dengan mudah melakukan dan mengatakan hal itu. Coba kita jadi monyetnya.
Monyet menganggap bahwa kacang di toples itu adalah satu satunya hidup mereka. Mereka tak tahu apakaah setelah itu mereka akan dapat makanan atau tidak, untuk hudup mereka selanjutnya. Satu satunya kebahagiaan mereka ya hanya kacang itu.
.
Tak mudah menerima dan melepas begitu saja, walaupun itu bagi manusia yang mengklaim lebih cerdas dari monyet.
.
Daripada bingung, tanya monyetnya aja langsung.
Gitu aja kok repot....
Senin, 23 Mei 2016
Katakan Saja Itu yang Terjadi
Suatu ketika saya melihat seorang kakek kakek mengambil air dari selokan yang kotor dengan ember. Pakaian kakek itu kotor dan compang-camping. dalam benak saya saya berpikir, "Dasar orang gila, air selokan kok dibuat mainan". Lalu tiba tiba terlintas dalam benak saya suatu keyakinan bahwa, semua yang kita lihat adalah sebuah potongan adegan dari sebuah film, kita sangat sedikit tahu cerita utuh dari film itu, atau bahkan tidak tahu sama sekali.
Mari kembali ke cerita di atas. Mari kita berangan bebas tentang kakek tadi. Mari kita buat beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, kakek tadi sedang mengambil air untuk menyiram jalan yang kering dan berdebu. Berarti kakek ini adalah kakek yang peduli dengan orang lain. Kemungkinan kedua, Kakek ini sedang mencari mainan cucunya yang hanyut di selokan tersebut. Ini berarti kakek tersebut adalah orang yang penyayang. Kemungkinan ketiga, kakek itu sedang akting untuk sebuah acara TV dan menunggu seseorang untuk menolongnya. Kemungkinan keempat, kakek itu memeng gila.
Dari semua kemungkinan di atas, semuanya adlah mungkin. Malah kadang, sesuatu yang bagi kita paling tidak mungkin malah itulah yang benar. Jadi menurut saya, untuk menyikapi semua yang kita lihat adalah bertindak secara wajar saja. Berusahalah untuk selalu berpikir positif. Jauhi benar-benar untuk bertindak emosional atas semua yang ada. Karena kita hanya melihat potongan film saja. Kita belum tahu alur cerita sesungguhnya.Jadi katakan saja sesuatu itu terjadi. Cukup. Jangan di tambah. Yanga jelas semua ada hikmahnya kan ?
Minggu, 15 Mei 2016
Jagalah Alloh
" Wahai anak muda ! Aku hendak mengajarimu beberapa kalimat : "Jagalah Alloh, maka Ia akan senantiasa menjagamu; Jagalah Alloh, niscaya engkau akan mendapati-Nya bersamamu; bila engkau memohon sesuatu, mohonlah kepada-Nya.; bila engkauy meminta pertolongan, mintalah tolong kepada Alloh. Ketahuilah jika seluruh umat manusia berkumpul untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagimu, maka mereka tidak akan memberi manfaat kepadamu kecuali atas sesuatu yang telah ditetapkan Alloh kepadamu.Dan seandainya seluruh umat manusia ini berkumpul untuk memberikan sesuatu yang mencelakakanmu, maka mereka tidak akan bisa mencelakakanmu kecuali dengan atas sesuatu yang telah ditetapkan oleh Alloh terhadapmu. Pena-pena telah diangkatdan lembaran-lembaran telah mengering tintanya"
Coba baca matan hadits di atas beberapa kali dan respi makna di dalamnya.
Semoga kita semua mendapat berkah-Nya. Amin